expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Saturday, March 1, 2014

Pemeliharaan, Pemijahan dan Pembesaran Lobster Air Tawar

Kolam pemeliharaan induk lobster air tawar
Pemeliharaan induk

Pemeliharaan induk dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya :
  1. Siapkan bak fibre glass atau bak beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 m
  2. Keringkan selama 3 – 5 hari
  3. Isi air setinggi 30 – 35 cm
  4. Masukan pelindung berupa potongan pipa paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang 15 - 20 cm
  5. Tebar induk sebanyak 10 – 15 ekor/m2 (jantan dan betina terpisah)
  6. Beri pakan setiap hari berupa pelet udang dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm sebanyak 2 – 4 butir/ ekor
  7. Pemeliharaan induk dilakukan selama 2 – 3 minggu dan setiap tiga hari air diganti ½ bagiannya.

Pemijahan Lobster Air Tawar 1


Pemijahan
Pemijahan dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya :

  1. Siapkan bak fibre glass atau bak beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 m
  2. Keringkan selama 3 – 5 hari
  3. Isi air setinggi 30 – 35 cm
  4. Masukan pelindung berupa potongan pipa paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang 15 - 20 cm
  5. Tebar induk sebanyak 10 – 15 ekor/m2 tebar 5 ekor induk betina
  6. Tebar 3 ekor induk jantan
  7. Beri 2 – 4 butit pelet udang setiap hari (jantan dan betina terpisah)
  8. Beri pakan setiap hari berupa pelet udang dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm sebanyak 2 – 4 butir/ ekor
  9. Pemeliharaan induk dilakukan selama 2 – 3 minggu dan setiap tiga hari air diganti ½ bagiannya.
Seleksi induk yang memijah
Seleksi induk yang sudah memijah dilakukan dengan melihat tanda-tanda tubuh. Caranya :
  1. Keringkan bak hingga ketinggian 6 cm
  2. Tangkap induk-induk betina yang sudah berisi telur berwarna kuning tua atau coklat
  3. Masukan ke dalam waskom besar yang diberi aerasi
  4. Lakukan seleksi ulang agar mendapatkan induk yang betul-betul matang gonad
  5. Masukan ke dalam waskom lain.
Catatan :
Jangan menangkan dengan sekup net, karena bisa menyebabkan induk kaget dan telurnya jatuh. Tangkap dengan kedua tangan, satu untuk memegang kepala satu lagi untuk memegang ekor.

Pengeraman telur dan penetasan
Pengeraman telur dilakukan di akuarium. Caranya :
  1. Siapkan sebuah akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm
  2. Keringkan selama 2 hari; isi air setinggi 30 cm
  3. Pasang dua buah titik aerasi dan hidupkan selama pengeraman
  4. Masukan 1 ekor induk yang sudah bertelur
  5. Beri 2 – 4 butir pelet udang setiap hari
  6. Ganti air ½ bagiannya setpa tiga hari sekali.
Perontokan telur
Perontokan telur dilakukan setelah masa pengeraman berlangsung selama 40 – 42 hari. Caranya :
  1. Surutkan air hingga 20 cm
  2. Tangkap induk dengan sekup net dan angkat ke atas akuarium
  3. Tangkap induk dengan tangan
  4. Celupkan induk ke dalam air akuarium itu berkali-kali hingga larva dalam tubuh habis
  5. Kembalikan induk ke tempat pemeliharaan
  6. Isi air akuarium tadi hingga mencapai ketinggian semula
  7. Biarkan selama seminggu.
Pemeliharaan larva
Pemeliharaan dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya :
  1. Siapkan bak fibre glass atau bak beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 m
  2. Keringkan selama 3 – 5 hari
  3. Isi air setinggi 30 – 35 cm
  4. Masukan pelindung berupa potongan pipa paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang 15 - 20 cm
  5. Tangkap larva dari akuarium perontokan
  6. Masukan ke dalam baskom
  7. Hitung jumlahnya
  8. Tebar 350 ekor larva/m2
  9. Beri 100 gram tepung pelet/1.000 ekoer larva
  10. Lakukan panen sebulan kemudian.


Pemijahan Lobster Air Tawar 2


Pendederan I
Pendederan pertama dilakukan di kolam tanah. Caranya :

  1. Siapkan kolam ukuran 100 m2
  2. Keringkan 4 – 5 hari
  3. Perbaiki seluruh bagiannya
  4. Buatkan kemalirnya
  5. Ratakan tanah dasarnya
  6. Tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh
  7. Isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan)
  8. Tebar 5.000 ekor larva pada pagi hari
  9. Setelah 2 hari, beri 0,5 – 1 tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari
  10. Panen benih dilakukan setelah berumur 3 minggu.

Pendederan II
Pendederan kedua juga dilakukan di kolam tanah. Caranya :

  1. Siapkan kolam ukuran 100 m2
  2. Keringkan 4 – 5 hari
  3. Perbaiki seluruh bagiannya
  4. Buatkan kemalirnya
  5. Ratakan tanah dasarnya
  6. Tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh
  7. Isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan)
  8. Tebar 3.000 ekor benih dari pendederan I (telah diseleksi)
  9. Beri 1 - 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari
  10. Panen benih dilakukan setelah berumur sebulan.

Pendederan III
Pendederan ketiga dilakukan di kolam tanah. Caranya :

  1. Siapkan kolam ukuran 100 m2
  2. Keringkan 4 – 5 hari
  3. Perbaiki seluruh bagiannya
  4. Buatkan kemalirnya
  5. Ratakan tanah dasarnya
  6. Tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh
  7. Isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan)
  8. Tebar 2.000 ekor hasil dari pendederan II (telah diseleksi)
  9. Beri 3 – 5 kg pelet kecil (khusus udang)
  10. Panen benih dilakukan sebulan kemudian.

Pembesaran Lobster Air Tawar


Pembesaran
Pembesaran lobster air tawar dilakukan di kolam tanah. Caranya :

  1. Siapkan sebuah kolam ukuran 200 m2
  2. Perbaiki seluruh bagiannya
  3. Tebarkan 4 karung kotoran ayam atau puyuh
  4. Isi air setinggi 40 - 60 cm dan rendam selama 5 hari
  5. Masukan 6.000 ekor benih hasil seleksi dari pendederan III
  6. Beri pakan 3 persen setiap hari, 3 kg di awal pemeliharaan dan bertambah terus sesuai dengan berat ikan
  7. Alirkan air secara kontinyu
  8. Lakukan panen setelah 3 bulan.

Sebuah kolam dapat menghasilkan konsumsi beukuran 20 – 30 gram 80 – 100 kg.

No comments:

Post a Comment