Ikan gurameh termasuk ikan pemakan segala (omnivora). larve gurameh yang masih kecil memakan binatang renik seperti rotifera, infusoria, moina, atau daphnia yang hidup sebagai peripiton. benih gurameh lebih menyukai larva serangga, crustaceae, zooplankton, atau cacing sutra. Sementara gurameh dewasa cenderung menjadi pemakan tumbuhan air. Makanan dan kebiasaan makan ikan gurame tersebut dapat berubah sesuai dengan keadaan lingkungan hidupnya atau berkorelasi dengan ketersediaan makanan.
Untuk mencukupi asupan gizi ikan, biasanya memberikan pellet yang telah disesuaikan dengan kebutuhan ikan yang rata-rata antara 3-5% dari berat biomassa ikan gurame per hari. Pemberian pakan buatan dianggap lebih praktis dan lebih terukur dibandingkan pakan alami. Dalam pemberian pakan tersebut , selain jenis makanan, pembudidaya juga harus memperhatikan sifat biologis dari ikan gurame yang dibudidayakan, misalnya kebiasaan kapan ikan aktif mencari makan sehingga pemberian pakan bisa menunjang pertumbuhan ikan secara optimal.
JENIS PAKAN IKAN GURAME SESUAI UKURAN IKAN
Klasifikasi Benih | Ketinggian Air (cm) | Jenis Pakan |
Pendederan I | 30 – 40 | Pakan alami (zooplankton, cacing sutra atau pellet halus dan tepung ikan) |
Pendederan II | 40 – 50 | Tepung ikan, bungkil atau remah |
Pendederan III | 50 – 60 | Pelet remah/pellet kecil |
Pendederan IV | 60 – 80 | Pelet dan atau daun daunan seperti daun talas, kangkung, atau ubi |
Pendederan V | 80 – 100 | Pelet dan atau daun-daunan |
No comments:
Post a Comment